Sejak dilahirkan hingga berusia 6 bulan, ASI eksklusif sangat disarankan diberikan pada bayi. Sayangnya, dalam beberapa kasus ada perempuan yang mengalami gangguan medis sehingga produksi ASI terganggu atau bahkan sulit untuk keluar. Oleh sebab itu, banyak diantara mereka yang melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi ASI.

Terdapat 2 cara untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan cara alami dan yang terakhir menggunakan suplemen. Meski cara alami cukup merepotkan dan kadang memakan waktu yang cukup lama tapi cara ini banyak dipilih karena alasan keamanan. Dibandingkan dengan suplemen, cara alami dianggap lebih baik karena tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Adapun cara-cara alami yang dilakukan adalah sebagai berikut.

  1.       Sering menyusui bayi

Perlu diketahui, semakin sering ibu menyusui bayi maka produksi ASI akan semakin bertambah. Hal ini dikarenakan  menyusui akan memberikan rangsangan pada payudara sehingga produksi ASI akan meningkat. Selain menyusui, memompa ASI juga bisa meningkatkan produksi ASI ibu.

  1.       Membuat suasana senyaman mungkin

Faktor stress seringkali menjadi pemicu kurangnya produksi ASI. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental si Ibu. Salah satunya adalah dengan membuat suasana menyusui setenang dan senyaman mungkin sehingga baik ibu maupun bayi dapat merasa rileks.

  1.       Menyusui di kedua payudara

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rangsangan pada payudara sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI. Oleh sebab itu, membiarkan bayi menyusui di kedua payudara bisa menjadi rangsangan yang bagus bagi ibu. Bayi bisa menyusu secara bergantian agar rangsangan yang diberikan bisa lebih optimal.

  1.       Konsumsi makanan yang meningkatkan produksi ASI

Agar ASI bisa keluar dengan lancar dan banyak maka ibu perlu mengkonsumsi makanan bergizi yang bisa memicu produksi ASI. Di Indonesia sendiri sejak dulu daun katuk terkenal bisa meningkatkan produksi dan memperlancar ASI sehingga banyak dikonsumsi ibu-ibu pasca melahirkan.

Perlu diingat jika jumlah ASI yang diproduksi tiap perempuan bisa berbeda-beda tergantung berbagai faktor. Mulai dari faktor kesehatan maupun genetik bisa mempengaruhinya. Oleh sebab itu, jika dirasa produksi ASI masih sedikit padahal sudah melakukan berbagai cara maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter ahli untuk mendapat perawatan yang cocok.

 

Cara Agar ASI Keluar Banyak Setelah Melahirkan Secara Alami
Scroll to top