Pada musim pancaroba seperti sekarang ini tentunya bisa banyak penyakit yang muncul seperti flu san batuk. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan cuaca yang ekstream sehingga mengakibatkan tubuh anda menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Batuk pilek pun bukan hanya bisa menjangkit bayi namun orang dewasa pun. Untuk itu ketika anda memiliki bagi maka anda harus memberikan ASI eksklusif. Pasalnya memberikan anak anda ASI dengan baik maka bisa membantu menjaga anak anda dari serangan penyakit. Sudah ada saran khusus untuk para ibu bisa terus memberikan ASI nya. Karena hal tersebut juga bisa membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak anda.

Jenis batuk yang bisa menyerang bayi

Bayi bisa terserang batuk karena infeksi virus ataupun kekebalan tubuh yang menurun. Ada berbagai jenis batuk yang bisa menyerang bayi. Anda haruslah mengetahui perbedaannya. Karena beda penyakit akan beda obatnya. Dengan mengetahui jenis batuknya maka bis membantu anda untuk mencarikan obatnya.

1. Batuk croup. Jenis batuk ini bisa menyebabkan seseorang akan kesulitan untuk bernafas sebab laring dan jalannya pernafasan ke paru paru menjadi bengkak. Sehingga ketika bayi terjangkit virus ini maka akan mengeluarkan batuk seperti gonggongan. Gejala dari penyakit ini cukuplah umum, biasanya gejala berupa pas demam dan keluar ingus yang sering dari hidung. Bayi yang berusia enam bulan hingga tiga tahun sangatlah rentan terkena penyakit jenis ini.
2. Batuk rejan. Jenis bantuk ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga bisa mempengaruhi paru paru dan juga saluran udara. Batuk jenis ini akan membuat bayi seakan terengah engah dan kesulitan bernafas. Gelaja dari penyakit ini biasanya di serta dengan flue dan demam ringan. Jika para orang tua kurang paham dan terus membiarkannya maka lama kelamaan akan berubah menjadi batuk kering. Untuk menghindarkan anak anda dari batuk jenis ini adalah dengan cara memberikan vaksin terhadap anak anda.
3. Bronchiolitis adalah sebuah infeksi pada saluran pernafasan yang terjadi pada tahun pertama. Biasannya jenis penyakit ini bisa timbul akibat perubahan cuaca yang menjadi dingin. Jika suhu semakin kecil maka tubuh anak anda juta cenderung akan kedinginan. Kemudian saluran kecil yang terdapat pada paru paru menjadi terinfeksi dan berlendir. Karena hal tersebutlah maka terjadinya infeksi pada saluran pernafasan anak anda. Jika terjadi pada bayi tentu bayi akan kesulitan untuk bernafas. Gejala dari penyakit ini adalah seringnya keluar ingus dari hidung, batuk kering dan juga kurangnya selera makan. Jika anda menemukan gajaka tersebut pada anak anda maka anda haruslah berhati hati.

Cara mengatasi bayi 1 bulan batuk

Memiliki anak tentu menjadi sebuah kebanggaan sebagai orang tua. Sebab anak pasalnya merupakan keturunan yang akan menlanjutkan darahnya. Namun ketika anak terserang penyakit banyak orang tua yang panik dan tidak bisa mengatasi hal tersebut. Begitu juga ketika bayi 1 bulan batuk tentu akan sangat membinggungkan bagi anda. Pasalnya anak umur 1 bulan tentu belum boleh minum obat obatan. Namun sekarang ini anda tidaklah perlu khawatir sebab disini akan membahas tentang beberapa cara mengatasi bayi 1 bulan batuk. Hal tersebut diharapkan bisa membantu anda untuk tetap tenang ketika anak anda sakit.

1. Meningkatkan kandungan cairan tubuh. Anda bia menggunakan cairan tambahan untuk membantu mengurangi lendir dihidung anak anda. Sehingga anak anda tidak terlalu sesak dan bisa bernafas lagi. Anda bisa menambahkan asupkan anak anda dengan banyak air putih, susu dan jus. Selain itu anda bisa memberikan anak anda makan sup ayam hangat ataupun coklat hangat sehingga bisa membantu meringankan sakit tenggorokan yang dideritanya. Biasanya beberapa hal tersebut dilakukan untuk anak diatas enam bulan. Jika anak tersebut dibawah enam bulan maka sangat dianjurkan untuk memberikan ASI yang lebih banyak. Karena hal tersebut bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak. Namun jika asi anda tidak banyak maka anda bisa menambahkan susu formula untuk dkonsumsi anak anda.
2. Berikan sedikit madu pada anak anda. Pasalnya madu memiliki kandungan oksigen dan aktibakteri sehingga akan sangat baik untuk tubuh anak anda. Selain itu madu juga banyak mengandung vitamin C. Dimana vitamin C bisa berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak anda. Sedangkan jika anda berikan pada bayi maka bisa membantu untuk meredakan batuknya. Namun pasalnya hal ini hanya bisa anda lakukan pada bayi diatas satu tahun. Karena jika bayi dibawah umur satu tahun masih sulit untuk mencerna madu. Berikan setengah sendok teh madu pada anak sebelum tidur. Lakukan secara teratur hingga batuk anak anda reda.

1. Anda bisa menaikkan kepala bayi. Ketika seorang bayi sedang mengalami batuk ataupun pilek tentu akan membuatnya kesulitan untuk bernafas. Sehingga anda bisa mencoba posisi tidur anak dengan kepalanya sedikit dinaikkan. Hal tersebut bisa membantu untuk melegakan tenggorokan anak anda. Anda bisa menggunakan bantal kecil ataupun handuk untuk menganjal kepala anak anda.

 

1. Perbanyak konsumsi makanan peringan batuk. Hal ini hanya bisa dilakukan untuk anak berusia diatas satu tahun. Karena seperti yang diketahui bahwa anak dibawah satu tahun belum bisa mengkonsumsi makanan. Sehingga jika batuk diderita anak dibawah satu tahun maka pemberian ASI dan susu formula secara eksklusif sangatlah dianjurkan. Bagi anak diatas satu tahun maka sudah bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan maka anda bisa memberikannya pudding, yougurt ataupun saus apel untuk membantu meredakan batuknya.

 

1. Perhatikan pola istirihat anak. Seorang anak dapat terserang penyakit karena sisten imunitasnya menurun. Salah satu penyebab sistem imunitas turun adalah karena kelelahan atau salahnya pola istirahat. Untuk itu sangat penting bagi anda untuk dapat memperhatikan pola istirahat anak anda. Jika anak anda sedang sakit maka waktu istirahatnya perlu ditambah. Usahakan agar anda beristirahat dengan total jangan diberikan kegiatan. Hal tersebut dilakukan untuk memulihkan kesehatan anak anda. Bagi anak satu bulan hal ini juga sangatlah diajurkan. Karena terkadang anak akan lebih rewel jika sedang sakit maka anda haruslah mencari cara untuk bisa menidurkannya.

 

1. Berikan obat penurun panas. Kebanyakan jika seorang anak sakit batuk maupun pilek maka secara otomatis tubuhnya akan panas dan demam. Hal tersebutlah yang membuat anak seringkali rewel ketika sakit. Untuk itu anda bisa memberikan obat penurun panas yang sesuai dengan umur bayi anda. Obat tersebut juga bisa membantu anak anda untuk tidur dan beristirahat.

1. Berikan uap panas. Ketika anak anda batuk tentu akan kesulitan untuk mengeluarkan lendir. Untuk itu anda haruslah membantunya dan merangsang agar lendir bisa keluar dari mulut anak anda. Anda bisa siapkan air panas didalam sebuah ember dan masukkan air panas secukupnya. Kemudian dekatkan wajah anak kedalam ember berisi air panas. Biarkan uap panas memasuki hidung dan mulutnya. Uap panas tersebut bisa merangsang lendir untuk keluar dengan sendirinya. Anda bisa melakukannya secara rutin sampai anak anda sembuh.

 

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan ketika anak anda terserang batuk. Mulailah dengan metode metode sederhana terlebih dahulu sebelum membawanya kedokter. Jika sakit anak anda sudah berkepanjangan dan tidak sembuh juga maka anda bisa membawanya kedokter untuk ditindaklanjuti. Untuk membaca informasi kesehatan lainnya, Anda bisa mengunjungi healthida. Healthida adalah sebuah website berbahasa Inggris berisikan konten-konten seputar kesehatan.