Pohon Ketapang merupakan pohon tropis. Pohon ini tumbuh subur di daerah tropis. Biasanya, pohon ini banyak ditemukan di daerah pesisir.
Pohon ini dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 35 meter. Daunnya bulat dengan ujung lancip. Panjang daun bisa mencapai 25 cm dengan lebar sekitar 14 cm.
Belakangan ini, pohon tersebut sering diburu oleh masyarakat. Terutama dijadikan sebagai tanaman peneduh di halaman rumah.
Hanya saja, pemiliknya perlu lebih rajin dalam melakukan pembersihan. Karena kenyataannya, daunnya sering rontok.
Meskipun demikian, masyarakat tidak terlalu memedulikannya. Malahan, pohon ini tetap dimaksimalkan. Apalagi pohon ini juga kaya dengan manfaat.
Salah satu manfaat yang dirasakan oleh penanamnya adalah sebagai peneduh jalanan. Malahan, ini menjadi tanaman hias yang sering menghiasi di perkotaan.
Selain sebagai peneduh, Ketapang juga menghasilkan minyak nabati tinggi. Bagian yang dimanfaatkan adalah bijinya.
Biji Ketapang dapat diekstrak sebagai minyak. Kadar minyak yang dihasilkan pun sangat tinggi. Yakni mencapai 50% dari bijinya.
Kemudian yang tak kalah penting, Ketapang juga berguna sebagai pengobatan alami. Bagian yang dimanfaatkan adalah daunnya.
Daun Ketapang bisa diekstrak menjadi obat luar. Contohnya adalah mengobati kudis, penyakit kuli, sakit pinggang hingga keseleo.
Tidak hanya itu saja, daunnya pun bisa dimanfaatkan menjadi obat dalam. Contohnya adalah mengatasi gangguan saluran pencernaan, pernapasan hingga tekanan darah tinggi.
Besarnya manfaat inilah yang menjadikan pohon Ketapang begitu diminati. Kebanyakan, masyarakat sering memanfaatkannya sebagai tanaman peneduh yang membuat suasana rumah menjadi lebih asri.