Pijat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Bahkan, ada banyak sekali jasa pijat yang tersebar di berbagai daerah dan wilayah. Jenis pijat yang ditawarkan pun beragam. Ada pijat yang ditawarkan untuk alasan kesehatan atau ada pula yang dipromosikan untuk alasan relaksasi. Biasanya para penyedia jasa pijat tersebut menawarkan tarif yang berbeda – beda. Hal ini bergantung pada beberapa hal, di antaranya adalah durasi pijatan, jenis pijatan, hingga kepopuleran tempat pijat yang menjadi salah satu tanda baiknya pelayanan pijat di tempat tersebut. Hal ini membuat orang yang ingin dipijat dapat memilih tempat dan jenis pijatan yang tarifnya sesuai dengan kantong.
Sebenarnya apa itu pijat? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata โmemijatโ memiliki dua definisi. Definisi yang pertama adalah menekan dengan jari;memencet. Definisi yang lainnya adalah mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar; memijit. Kata pijat memiliki persamaan dengan pijit dan juga urut. Kegiatan ini berupa pemberian tekanan tertentu kepada tubuh. Tekanan ini tidak dilakukan secara sembarangan. Proses menekan dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Selain itu, lokasi tekan juga dapat menetap di suatu daerah saja atau dapat juga berpindah tempat. Selain tekanan, proses pijat juga dapat berupa gerakan atau getaran. Tidak hanya dengan tangan secara manuasl, pijat juga dapat dilakukan dengan alat mekanis khusus.
Pijat merupakan salah satu metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional. Selain itu, pijat juga dapat dijadikan sebagai metode relaksasi untuk membuat tubuh merasa nyaman dan bugar kembali.
Menurut sebuah sumber, jika dilihat dari catatan dinding kuno di Mesir mengenai pijat ditemukan di dinding makam seorang dukun di Sanggara yang diperkirakan dibuat pada 2330 tahun sebelum masehi. Sedangkan di China, catatan terapi pengobatan telah ada sejak Dinasti Kaisar Kuning atau Huangdi sekitar 2697 – 2597 sebelum masehi. Pada sumber lain disebutkan bahwa pijat telah tertulis pada Kitab Kong Fou yang ditulis sekitar 2700 tahun sebelum masehi. Pijat tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat China dan Mesir, tetapi juga di kalangan umat Hindu India. Menurut sebuah sumber, pada Kitab Suci Hindu Aryuvedha telah memperkenalkan pijat sejak sekitar 1800 tahun sebelum masehi. Wah, sudah lama sekali, bukan? Sedangkan di Yunani, pijat bahkan sudah berkembang sejak abad ke – 5 sebelum masehi. Benar – benar waktu yang sudah lama.
Awalnya, pijat merupakan penggabungan dari keahlian, metode medis tradisional, seni bela diri, dan spiritual. Pada metode pijat di China sendiri, penyakit merupakan kondisi yang terjadi karena ketidak seimbangan energi di dalam tubuh. Nah, pijat ini dianggap mampu mengembalikan keseimbangan tersebut karena gerakannya yang membuat tubuh rileks. Dengan begitu, beberapa penyakit sederhana akan sirna setelah mendapat pijatan. Tubuh akan kembali merasa segar dan bugar. Alhasil, tubuh pulih menjadi sehat lagi.
Jenis -jenis pijat
Seiring berkembangnya zaman, trend pijat semakin menyebar secara luas. Tidak hanya itu, variasi dalam hal pijat pun semakin berkembang. Hingga saat ini, terkenal banyak sekali jenis pijat dengan gaya, manfaat, hinngga keunikannya masing – masing. Berikut adalah beberapa jenis pijat yang cukup populer di kalangan pengguna jasa pijat:
- Pijat ala Swedia
- Pijat ala Shiatsu
- Pijat ala Thailand
- Terapi titik picu
- Pijat jaringan dalam
- Pijat olahraga
- Pijat refleksi
- Pijat batu panas
- Pijat parental
- Terapi neuromuskular (saraf dan otot)
Manfaat Memijat Tubuh
Sebagai salah satu terapi yang sudah banyak dilakukan bahkan secara turun – temurun dari generasi ke generasi, pijat memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Selain sebagai cara merelaksasi diri, masih ada banyak manfaat memijat tubuh lainnya. Beberapa penyuka pijat sudah mengenati manfaat – manfaat tersebut. Namun, bagi yang belum mengetahuinya tidak perlu khawatir. Berikut beberapa manfaat memijat tubuh yang umum dirasakan oleh para pengguna jasa pijat:
- Menimbulkan efek relaksasi
Seperti yang umumnya diketahui oleh setiap orang, pijat dapat memberikan efek relaksasi bagi yang dipijat. Biasanya orang yang merasakan pegal pada tubuhnya terutama pada otot akan merasa lebih relaks setelah menerima pijatan dari ahlinya. Selain dapat mengurangi rasa lelah, pada beberapa orang pijat dirasa dapat menghilangkan kecemasan juga. Hal itu dapat terjadi karena pada saat dipijat tubuh terasa lebih tenang.
- Mengatasi sakit kepala
Beberapa pengguna jasa pijat yang rutin melakukan pijat refleksi yang biasanya mengonsumsi obat sakit kepala sudah merasa sakit kepalanya berkurang.
- Cukup membantu pemulihan setelah stroke
Stroke membutuhkan perawatan medis yang tidak sembarangan. Namun beberapa orang menjadikan pijat refleksi sebagai terapi pendamping pengobata medis tersebut. Pijat refleksi dirasa dapat memberi efek positif pada kondisi fisik penderita stroke.
- Membantu mengatasi konstipasi
Konstipasi lebih dikenal sebagai sembelit di kalangan masyarakat. Pijat refleksi dianggap dapat mengurangi konstipasi karena efek relaks yang ditimbulkannya.
Jika ingin melakukan pijat sendiri di rumah, dapat melakukannya dengan meja pijat. Berbagai meja pijat yang bagus dapat ditemukan secara online dengan kata kunci โBest Massage Table for Home Useโ