Botol susu bayi perlu dibersihkan dengan benar. Pasalnya, jika tidak dijaga kebersihannya, bisa menjadi sarang pertumbuhan bakteri yang membahayakan kesehatan bayi jika masuk ke tubuh Anda. Meski terlihat mudah, namun tidak semua orang tua mengetahui dan mempraktekkan cara mencuci botol susu bayi dengan baik untuk menjaga kehigienisan
Cara Membersihkan Botol Bayi Berdasarkan Metodenya
-
Menggunakan Cara Manual
Terdapat 2 cara yang bisa dilakukan untuk bisa membersihkan botol susu bayi dengan tepat. Cara pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan cara manual. Cara ini bisa dilakukan dengan melalui beberapa langkah yang perlu dilakukan. Untuk memulainya, anda bisa lakukan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan juga air yang mengalir
Gosok tangan anda dengan menggunakan sabun selama kurang lebih 20 detik, kemudian bilas hingga bersih. Selanjutnya, lepaskan atau pisahkan seluruh komponen yang ada dalam botol bayi seperti dot, botol, tutup botol dan juga tutup botol. Kemudian anda bisa membilasnya dengan menggunakan air bersih yang mengalir dalam beberapa waktu
Setelah itu, anda bisa merendam seluruh bagian botol yang terpisah ke dalam baskom yang berisi campuran air hangat dan juga sabun. Jangan pernah gunakan wastafel untuk merendam botol bayi karena dikhawatirkan botol akan dapat terkontaminasi dengan bakteri yang ada pada wastafel. Anda bisa membersihkan dan menggosok botol menggunakan sikat khusus
Pastikan bahwa anda membersihkan bagian botol dengan benar sampai dengan pada bagian bawahnya. Anda juga perlu membersihkan permukaan botol sampai seluruh sisa dari susu bubuk bayi yang mengendap pada bagian bawah botol benar-benar menghilang. Setelah disikat, anda bisa membilas kembali botol dengan menggunakan air bersih dan keringkan
-
Menggunakan Mesin Pencuci
Tidak jauh berbeda dengan cara yang pertama, anda juga perlu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan botol susu bayi. Selanjutnya, anda bisa mulai dengan memasukkan seluruh komponen yag ada pada dot atau botol susu bayi dan bilas dengan menggunakan air yang mengalir. Proses pembilasan ini bisa dilakukan dengan air dingin ataupun hangat
Kemudian, anda bisa meletakkan seluruh bagian botol susu yang terpisah ke dalam mesin pencuci. Untuk bagian botol dengan ukuran kecil, bisa diletakkan pada kantong atau keranjang yang tertutup. Jika masih memungkinkan, anda bisa memasukkan air hangat dalam proses pencucian agar dapat meningkatkan keefektifan dalam mencuci botol
Dengan menggunakan air hangat tersebut maka seluruh bakteri yang ada pada botol bisa ikut serta hilang atau terbunuh. Jika sudah, selanjutnya anda bisa mengangkat seluruh bagian botol dan kemudian membilasnya dengan menggunakan handuk bersih. Memahami cara mencuci botol susu bayi dengan benar merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan
Hal tersebut dikatakan penting karena akan dapat memberikan pengaruh atau dampak terhadap kesehatan fisik bayi. Selain itu, para ibu disarankan untuk mendesinfeksi botol bayi secara teratur. Caranya yaitu dengan pisahkan semua bagian botol. Kemudian rendam seluruh botol dalam panci berisi air mendidih selama sekitar 5 menit dan setelah itu angkat
Cara Membersihkan Botol Bayi Berdasarkan Air yang Digunakan
-
Menggunakan Air hangat
Bagi anda yang tidak memiliki alat sterilisasi untuk digunakan, maka bisa menggunakan air hangat sebagai salah satu alternatif pilihannya. Untuk bisa melakukan sterilisasi dengan menggunakan air hangat maka anda perlu mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu anda bisa mencuci botol, dot, tutup yang sudah terpisah dengan menggunakan sabun khusus alat bayi
Anda bisa memanaskan air dengan menggunakan panci secukupnya dan kemudian nyalakan kompor sampai air mendidih. Jika sudah mencicih, anda bisa mematikan kompor dan masukkan seluruh komponen botol ke dalam panci dan besarkan terendam selama 5 menit. Setelah air dingin, anda bisa mengeluarkan botol dan simpan dalam ruangan berventilasi baik atau keringkan
Mencuci botol bayi dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan jam alarm atau timer. Namun, berdasarkan yang dikemukakan oleh NHS menyatakan bahwa metode ini dapat merusak dot dan botol bayi lebih cepat. Direkomendasikan memeriksa dan melihat botol dan dot bayi secara teratur dari berbagai bentuk goresan dan kerusakan lainnya.
-
Menggunakan Air Dingin
Selanjutnya Anda juga bisa mencuci botol susu bayi dengan air dingin. Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk bisa mencuci botol dengan bersih menggunakan air dingin. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan mencuci tangan sampai ke sela-sela jari dengan sabun
Cuci tangan tersebut dilakukan dalam durasi waktu 20 detik dan kemudian bilas dengan menggunakan air mengalir. Kemudian anda bisa mengeluarkan seluruh bagian botol yang sebelumnya telah direndam di dalam baskom. Bilas seluruh bagian atau komponen botol dengan menggunakan air mengalir dan kemudian letakkan kembali ke baskom kosong
Tambahkan air dan juga sabun khusus untuk membersihkan peralatan bayi. Anda bisa menggunakan sikat yang lembut untuk bisa membersihkan antara tepi dan juga bagian botol dot dengan menggunakan air dan peras sampai air tersebut mengalir melalui lubang dot untuk memastikan dot bersih. Setelah itu bilas kembali dengan menggunakan air dingin
Jangan dilap dengan handuk atau tisu karena dapat menginfeksi bakteri yang menempel. Tiup di udara untuk mengeringkan botol sampai tidak basah lagi. Jangan lupa juga untuk bersihkan sikat dan spons botol bayi secara teratur untuk mencegah bakteri menumpuk di dalamnya. Sikat dan spons dapat direbus atau dibilas dengan pakai air hangat dan sabun.
Botol berisi ASI memiliki kandungan lemak yang tinggi dan cenderung berdinding berminyak. Jika Anda menggunakan botol segera setelah dibersihkan, tidak ada masalah. Namun jika botol akan disimpan lebih dari 24 jam, botol harus dicuci bersih dengan sabun. Setelah penyimpanan jangka panjang, lemak yang menempel dapat menjadi bakteri dan mempengaruhi kesehatan anak.
Mengenai penggunaan dot, seperti yang dikemukakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa penggunaan dot tidak direkomendasikan untuk bayi diatas usia 14 minggu karena menimbulkan masalah seperti kebingungan puting selama menyusui. Anak-anak yang lebih tua yang terbiasa minum dot sudah terbiasa dengannya dan sulit berhenti mengisap pada masa bayi.
Oleh karena itu, sebaiknya orang tua mulai melatih anaknya menggunakan gelas saat minum susu agar tidak terbiasa menggunakan botol serta dot berukuran besar. Selain itu, cara membilas gelas susu minum jauh lebih praktis daripada botol susu bayi. Jadi anda tidak perlu kerepotan lagi dalam mencuci atau membersihkan alat makan yang digunakan bayi
-
Menggunakan Uap
Selain 2 jenis air diatas, anda juga bisa membersihkan botol bayi dengan menggunakan uap. Cara uap ini bisa anda dapatkan dengan menggunakan alat sterilisasi alat makan dan minum bayi. Alat sterilisasi ini telah sangat populer dan menjadi pilihan karena dapat digunakan dengan mudah dan cepat. Secara umum, botol nematomatik alat sterilisasi menggunakan uap.
Alat sterilisasi ini mampu menghangatkan air bahkan sampai dengan titik didih yang tertinggi untuk bisa dimanfaatkan dalam membunuh seluruh bakteri yang ada pada botol susu bayi dengan cepat. Cara mencuci botol susu bayi dengan menggunakan alat sterilisasi bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah yang cukup sederhana
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan memperhatikan dan memastikan bahwa seluruh bagian botol dicuci dengan menggunakan sabun khusus untuk perangkat bayi. Selanjutnya anda bisa menampilkan seluruh bagian botol pada teralis yang ada pada alat sterilisasi. Dengan alat ini, uap akan mampu masuk dalam sela-sela dari botol susu
Anda perlu memastikan bahwa ada cukup ruang antara semua bagian botol. Tambahkan air sesuai dengan petunjuk pemakaian. Nyalakan daya dan tekan tombol untuk memulai proses sterilisasi. Setelah selesai, anda bisa lakukan tahap keringkan tanpa menggunakan handuk. Jika Anda memiliki botol yang tidak akan langsung digunakan, masukkan ke dalam wadah
Setelah itu masukkan ke dalam lemari es. Jika tidak digunakan dalam waktu 24 jam, sterilkan kembali semua bagian botol untuk menjaga botol tetap dalam keadaan higienis. Simpan botol susu steril di lemari es adalah untuk mencegah bakteri berkembang biak di dalam botol. Lebih baik memakai botol bayi segera setelah dicuci dalam durasi waktu 24 jam.
Akibat dari Penggunaan Botol Susu yang Tidak Steril
Botol susu bekas harus segera dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan serta disterilkan sebelum digunakan. Ini terjadi jika Anda meninggalkan botol bayi yang kotor dalam waktu lama. ASI dan makanan bayi menodai tepi dan bagian bawah botol. Faktanya, saat noda ini menumpuk akan menjadi semakin sulit untuk dihilangkan dan meninggalkan kerak di dasar.
Tidak hanya botol susu yang luntur dan kotor, noda susu juga bisa mengandung bakteri. Noda sisa membasahi botol susu yang merupakan kondisi paling disukai oleh bakteri. Hal ini membuat botol susu anak menjadi tidak sehat. Saat minum susu dari botol, area puting atau dot susu tidak selalu sepenuhnya akan berada di dalam mulut anak atau bayi anda
Anak dapat melepaskan dan membiarkan dot tetap terbuka. Faktanya, permukaan dot masih memiliki air liur bayi yang membasahi dot. Saat dot basah, bakteri dan patogen mudah mengendap dan bertahan lama di permukaan. Jika Anda tidak segera mencuci atau mensterilkan botol susu maka bakteri akan dengan cepat menyebar ke bagian lain.
Botol susu harus dicuci dan direndam kemudian segera dimasukkan ke dalam air mendidih untuk disterilkan. Praktek merendam botol susu dalam waktu lama dan tidak dengan segera mensterilkannya langsung membawa risiko bakteri dari busa pencuci kembali ke botol. Hal ini membuat bagian dalam botol menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan bakteri.
Tanpa mengetahui cara mencuci botol susu bayi dengan baik maka akan dapat membuat anak-anak berada pada risiko gangguan pencernaan. Beberapa botol susu memainkan peran ganda. Tidak hanya membantu bayi minum susu, juga bisa digunakan sebagai wadah untuk menyimpan susu yang sudah diperah. Jika susu disimpan dalam botol yang tidak bersih maka mudah terkontaminasi bakteri.
Dengan tahapan atau proses pencucian yang kurang tepat akan membuat bayi menikmati ASI yang kesehatannya buruk dan kurang gizi. Bakteri susu juga dapat menyebabkan diare pada bayi. Jadi anda perlu menjaga dan membersihkan alat makan dan botol susu terbaik bayi dengan rutin dan memperhatikan berbagai cara yang tepat dalam mensterilkannya